Amerika Serikat (AS) memiliki rencana untuk mendirikan komando militer baru di Jepang. Rencana ini diumumkan dalam pertemuan antara Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dengan mitra mereka dari Jepang, Menteri Luar Negeri Yoko Kamikawa dan Menteri Pertahanan Minoru Kihara, di Tokyo, pada Minggu (28/7/2024). Markas komando ini akan mengkoordinasikan operasi militer dengan pihak Jepang, merencanakan latihan gabungan, dan berpartisipasi dalam pertahanan negara jika terjadi permusuhan. Nantinya, pucuk kepemimpinan dalam markas akan dipegang oleh seorang jenderal bintang tiga.
Dengan demikian, komando militer Amerika akan dikendalikan dari markas besar di wilayah Jepang untuk pertama kalinya. Sebelumnya, komando Asia Pasifik difokuskan di pangkalan militer Hawaii.
Menurut laporan Wall Street Journal, Menteri Luar Negeri Yoko Kamikawa menjelaskan, "Kita berada di titik kritis. Untuk benar-benar mempertahankan tatanan internasional yang ada, kita perlu terus memperkuat aliansi kita."
Pejabat AS belum merinci bagaimana komando Amerika yang baru akan berinteraksi dengan komando paralel Jepang. Namun, pengamat pertahanan dari American Enterprise Institute, Zack Cooper, menyatakan bahwa markas komando baru ini kemungkinan akan berlokasi di ruang bawah tanah Kementerian Pertahanan Tokyo.