Kemudian, selama beberapa minggu, sel-sel ini digantikan oleh makrofag baru yang berasal dari sel prekursor yang dikenal sebagai monosit.
Makrofag dermal adalah satu-satunya jenis sel yang bisa mengambil pigmen saat ekor tikus itu bertato. Tato tetap sama seperti makrofag yang terbunuh, dan kemudian mereka membubarkan pigmen ke daerah sekitarnya.
Bahkan saat makrofag terbunuh sekaligus, proses ini berlanjut.
Ketika para peneliti memindahkan sepotong kulit tato dari satu tikus ke tikus lainnya, mereka menemukan, setelah enam minggu, sebagian besar pigmen yang membawa pigmen berasal dari hewan penerima daripada donor.