Tampang

Modus Baru PHK Massal di Industri Teknologi: Kinerja Buruk atau Hanya Alasan?

14 Feb 2025 21:48 wib. 133
0 0
Modus Baru PHK Massal di Industri Teknologi: Kinerja Buruk atau Hanya Alasan?
Sumber foto: iStock

Steven S., pengguna LinkedIn lainnya, juga mengungkapkan kekecewaannya. "Saya kena PHK hari ini. Tapi bukan karena saya berkinerja buruk. Ini harus jelas. Label itu sangat tidak benar untuk kebanyakan dari kami," tulisnya.

Meta sendiri belum memberikan klarifikasi resmi terkait kriteria penilaian kinerja yang digunakan untuk memutuskan siapa yang akan di-PHK. Perusahaan juga belum merespons permintaan komentar dari Fortune mengenai hal ini.

3. Kritik dari Pakar

Beberapa pakar menilai bahwa penggunaan label "kinerja buruk" sebagai alasan PHK sangatlah subjektif dan berpotensi tidak adil. Sally Maitlis, profesor kepemimpinan dan perilaku organisasi di Said Business School, menyebutkan bahwa cara ini justru merugikan karyawan yang terdampak.

"Ini adalah cara yang buruk untuk memberikan label seperti itu. Tentu saja label itu tidak membantu karyawan terdampak di bursa kerja," ujarnya.

Dan Cable, profesor perilaku organisasi di London Business School, juga menyoroti dampak psikologis dari label tersebut. Ia menegaskan bahwa karyawan yang dianggap "berkinerja buruk" di Meta belum tentu akan gagal di perusahaan lain.

"Orang-orang ini bisa saja menjadi bintang di tempat lain. Menurut saya, label ini seperti hukuman tambahan, sebab orang-orang yang kena PHK bisa saja sebenarnya bernilai tinggi," jelasnya.

4. Dampak Jangka Panjang bagi Industri

PHK massal dengan alasan kinerja buruk ini tidak hanya berdampak pada karyawan yang terdampak, tetapi juga pada reputasi perusahaan. Banyak yang mempertanyakan transparansi dan keadilan dalam proses penilaian kinerja. Selain itu, hal ini juga dapat menciptakan ketidakpastian dan ketakutan di kalangan karyawan yang masih bekerja.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?