Teh hijau adalah salah satu minuman yang paling populer dan banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Terbuat dari daun Camellia sinensis yang tidak mengalami proses fermentasi, teh hijau telah menjadi bagian integral dari budaya dan tradisi di berbagai negara, terutama di Asia. Selain rasanya yang menyegarkan, teh hijau dipercaya memiliki beragam manfaat kesehatan. Artikel ini akan membahas sejarah teh hijau, serta manfaatnya dari zaman kuno hingga kini.
Sejarah Teh Hijau
Teh hijau pertama kali ditemukan di Tiongkok pada zaman kuno, sekitar 2737 SM. Legenda mengatakan bahwa Kaisar Shen Nong secara tak sengaja menemukan teh ketika daun dari pohon teh jatuh ke dalam air yang sedang direbus. Kaisar Shen Nong, yang juga seorang ahli herbal, tertarik dengan aroma harum yang dihasilkan oleh campuran air dan daun teh. Dari sinilah, tradisi minum teh di Tiongkok dimulai dan berkembang pesat.
Seiring berjalannya waktu, teh hijau pun menyebar ke Jepang, Korea, dan kemudian ke seluruh dunia. Pengaruhnya yang besar terhadap budaya dan tradisi di Asia membuat teh hijau menjadi minuman yang sangat dihormati dan dipuja.