Surabi merupakan salah satu camilan tradisional Indonesia yang memiliki berbagai varian di setiap daerahnya. Di Bogor, surabi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan kuliner, dengan sentuhan kekinian yang membuatnya semakin diminati
Sejarah Surabi Bogor
Surabi merupakan kue tradisional Indonesia yang terbuat dari campuran tepung beras, santan, gula, dan bahan lainnya yang kemudian dipanggang atau dikukus. Sejarah surabi Bogor tidak lepas dari pengaruh budaya Sunda yang kaya akan kuliner tradisional. Di Bogor, surabi telah dikenal sejak zaman kolonial Belanda dan terus berkembang menjadi camilan yang populer di kalangan masyarakat.
Surabi Bogor memiliki ciri khasnya sendiri dalam penyajiannya, baik dari segi rasa maupun cara penyajian. Biasanya disajikan dengan berbagai topping seperti kinca (campuran kelapa parut dan gula merah), kacang hijau, atau keju parut. Keunikan surabi Bogor tidak hanya terletak pada rasa tradisionalnya yang lezat, tetapi juga adaptasi dengan sentuhan modern yang membuatnya tetap relevan di era saat ini.
Variasi Surabi Bogor
Di Bogor, surabi hadir dalam berbagai variasi yang menarik dan menggiurkan. Berikut adalah beberapa varian surabi Bogor yang patut Anda coba:
1. Surabi Kinca: Surabi dengan topping kinca, campuran kelapa parut yang dicampur dengan gula merah cair. Topping ini memberikan rasa manis gurih yang khas dan tekstur yang lembut.
2. Surabi Kacang Hijau: Surabi yang ditaburi dengan kacang hijau yang sudah direbus dan dimaniskan. Kacang hijau memberikan tambahan tekstur dan cita rasa yang berbeda pada surabi.
3. Surabi Keju: Surabi dengan tambahan keju parut di atasnya. Keju memberikan rasa gurih yang menyatu sempurna dengan rasa manis surabi, menciptakan kombinasi yang lezat dan menggugah selera.
