Sari kelapa menjadi minuman yang populer di Indonesia karena rasanya yang segar dan khas. Proses pembuatan sari kelapa melibatkan berbagai tahapan mulai dari pohon kelapa hingga menjadi minuman yang siap dikonsumsi.
Proses pembuatan sari kelapa dimulai dari pohon kelapa itu sendiri. Pohon kelapa yang digunakan untuk membuat sari kelapa biasanya adalah kelapa muda, karena sari yang dihasilkan dari kelapa muda memiliki rasa yang lebih manis dan segar. Kelapa dipetik dari pohon dengan hati-hati untuk memastikan kualitasnya tetap terjaga.
Setelah dipetik, kelapa kemudian dibersihkan dan dipersiapkan untuk proses pengambilan sarinya. Pengambilan sari kelapa dilakukan dengan cara memotong bagian atas kelapa dan menampung airnya. Air kelapa ini kemudian disaring untuk mendapatkan sari kelapa yang murni dan bebas dari serpihan-serpihan kelapa.
Proses berikutnya adalah proses pasteurisasi. Sari kelapa yang sudah diambil kemudian dipasteurisasi untuk memastikan keamanan konsumsi. Proses pasteurisasi dilakukan dengan cara memanaskan sari kelapa hingga suhu tertentu, kemudian mendinginkannya secara cepat. Hal ini dilakukan untuk membunuh bakteri dan mikroorganisme lain yang dapat mengganggu kualitas sari kelapa.