1. Pertama-tama, siapkan panci yang diisi dengan air dan didihkan air hingga mencapai titik didih.
2. Masukkan daging ke dalam panci berisi air mendidih dan masak selama 5 menit.
3. Setelah itu, matikan api kompor, tutup panci rapat-rapat, dan biarkan daging tetap dalam panci selama kurang lebih 30 menit.
4. Setelah 30 menit, nyalakan kembali api kompor dan masak daging selama 7 menit.
Penting untuk menjaga agar panci tetap tertutup rapat selama proses memasak untuk memastikan daging menjadi empuk.
Dengan menggunakan uap air yang terperangkap di dalam panci, proses pemasakan daging akan terus berlangsung bahkan setelah api kompor dimatikan selama 30 menit. Oleh karena itu, adalah penting untuk memastikan bahwa panci selalu tertutup rapat dan tidak sering dibuka-tutup. Disarankan juga untuk menggunakan panci dengan bahan yang tebal dan tutup yang berat untuk hasil daging yang lebih empuk dengan metode 5-30-7.
Selain itu, untuk memastikan daging sapi tidak memiliki aroma amis dan cepat empuk, penting untuk membersihkannya dengan benar. Disarankan untuk tidak membersihkannya menggunakan air mengalir dari keran karena hal ini dapat menimbulkan aroma yang tidak diinginkan dan dapat menempelkan bakteri pada daging. Saat membersihkan daging sapi, gunakanlah tisu khusus makanan atau lap bersih untuk membersihkannya. Jika ingin membersihkan daging lebih grondong dan menghilangkan bau tidak sedap, Anda dapat memberikan perasan jeruk dan merebusnya dalam air mendidih sebanyak dua hingga tiga kali. Hal ini dapat mengurangi sisa-sisa kotoran atau darah yang menempel sehingga daging akan menjadi lebih empuk dan tidak bau.