Proses memasak sate ayam Madura juga menjadi salah satu daya tariknya. Setelah daging ayam dipotong dadu dan dimarinasi dengan bumbu, daging tersebut ditusuk dengan tusuk sate dan dibakar di atas arang. Teknik memanggang dengan arang ini memberikan aroma smokey yang khas, yang sulit ditemukan pada sate yang dimasak dengan metode lainnya. Asap dari arang juga menambah kedalaman rasa pada daging, menjadikannya lebih nikmat dan menggugah selera.
Tak hanya itu, paduan saos sambal yang biasanya disajikan bersama sate ayam Madura juga menambah kegurihan dari hidangan ini. Sambal yang digunakan biasanya terbuat dari cabai rawit, bawang putih, dan bumbu lainnya, memberikan sensasi pedas yang menggigit. Keseimbangan antara manis dari kecap dan pedas dari sambal menciptakan harmoni rasa yang sulit dijumpai di sate dari daerah lain.
Sate ayam Madura juga memiliki penyajian yang unik. Sate ini biasanya disajikan dengan nasi, lontong, atau ketupat, serta pelengkap seperti irisan mentimun, bawang merah, dan tomat. Penyajian yang berbeda ini memberikan variasi dalam cara menikmatinya. Setiap suapan sate ayam Madura, biasanya akan lebih lengkap dengan berpadu bersama potongan-potongan pelengkap tersebut, yang tidak hanya menambah kelezatan, tetapi juga membuat hidangan ini terlihat lebih menarik.
