Tampang

Tragis di Kamboja: Warga Bekasi Tewas Disiksa Usai Dipaksa Jadi Scammer

18 Apr 2025 18:24 wib. 39
0 0
Subiyantoro (23) menunjukkan foto semasa hidup sang kakak, Ihwan Sahab (28). Ihwan dinyatakan meninggal di Kamboja diduga karena disiksa sesama pekerja scamming.(ACHMAD NASRUDIN YAHYA/KOMPAS.com)
Sumber foto: Kompas.com

Ditinggalkan Demi Gaji Fantastis, Namun Berujung Petaka

Pada Februari 2024, Ihwan berangkat ke Kamboja dengan harapan mengubah nasib dan membantu ekonomi keluarga. Ia tergiur janji gaji Rp 30–40 juta per bulan. Kepada orangtuanya, Ihwan beralasan bahwa ia dimutasi oleh perusahaan lamanya. Namun, setibanya di sana, kenyataan pahit menimpanya. Ia dipekerjakan sebagai scammer dengan sasaran warga Indonesia.

Ihwan sempat aktif berkomunikasi dengan keluarga, namun sejak awal 2025, intensitasnya menurun drastis. Keluarga mulai curiga ketika pimpinan perusahaan meminta uang Rp 60 juta untuk “memulangkan” Ihwan. Permintaan itu ditolak karena dianggap mencurigakan.


Jenazah Tak Bisa Dipulangkan, Dimakamkan di Kamboja

Karena mahalnya biaya pemulangan jenazah – ditaksir mencapai Rp 200 juta – keluarga memutuskan untuk memakamkan Ihwan di Kamboja. Mereka meminta Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Phnom Penh agar pemakaman dilakukan secara Islam dan didokumentasikan lengkap, mulai dari pemandian hingga pemakaman.

“Harus ada bukti foto dan video lengkap. Kalau tidak, kami akan tempuh jalur hukum,” tegas Subiyantoro.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?