Tampang.com | Ihwan Sahab (28), warga Kebalen, Babelan, Kabupaten Bekasi, tewas secara tragis di Kamboja pada Senin pagi (14/4/2025). Ihwan sebelumnya dijanjikan pekerjaan sebagai admin situs judi online dengan gaji tinggi, namun kenyataannya, ia dipaksa bekerja di perusahaan penipuan siber (scamming) dan menjadi korban penyiksaan keji oleh rekan sesama pekerja karena gagal memenuhi target.
Disiksa Hingga Pingsan, Korban Alami Pendarahan Otak
Adik korban, Subiyantoro (23), mengungkapkan bahwa Ihwan sempat dirawat di rumah sakit sejak 28 Maret 2025. Dalam beberapa video call, Ihwan mengaku disiksa oleh 15 orang – baik warga China maupun Indonesia – selama dua hari di ruang tertutup. Tubuhnya disetrum hingga luka membiru dan lebam, termasuk di kelopak mata dan bokong. Lebih parah lagi, bagian kepala Ihwan dipukul benda tumpul hingga menyebabkan pendarahan otak.
Tak kuat menahan siksaan, Ihwan akhirnya pingsan dan ditelantarkan di pinggir jalan tanpa pakaian. Ia kemudian ditemukan dalam kondisi kritis oleh polisi dan dilarikan ke rumah sakit. Setelah sempat membaik, kondisi Ihwan memburuk dan akhirnya meninggal dunia.