3. Hindari Mengklik Tautan yang Sangat Mencurigakan
Serangan phishing adalah salah satu cara paling umum di mana data pribadi dicuri. Phishing dapat terjadi melalui email, pesan teks, atau bahkan media sosial. Oleh karena itu, selalu waspada terhadap tautan yang terlihat mencurigakan atau mengarah ke situs web yang tidak dikenal. Jangan pernah mengklik tautan sembarangan tanpa memastikan keamanannya terlebih dahulu.
4. Selalu Perbarui Perangkat Lunak Anda
Perangkat lunak yang tidak diperbarui rentan terhadap serangan cyber. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu memperbarui sistem operasi, perangkat lunak antivirus, dan aplikasi lainnya secara teratur. Pembaruan tersebut seringkali mengandung perbaikan keamanan yang penting untuk melindungi data pribadi Anda dari serangan cyber.
5. Gunakan Layanan VPN di Jaringan Wi-Fi Publik
Jaringan Wi-Fi publik seringkali rentan terhadap serangan cyber. Oleh karena itu, saat menggunakan jaringan Wi-Fi publik, pastikan untuk menggunakan layanan VPN (Virtual Private Network) agar data Anda tidak rentan terhadap peretasan.
6. Simpan Data Pribadi Anda dengan Aman
Simpan data pribadi Anda dengan aman di perangkat penyimpanan yang terenkripsi. Jika data Anda tersimpan di cloud, pastikan untuk memilih penyedia layanan yang memiliki tingkat keamanan yang tinggi dan selalu mengaktifkan fitur keamanan tambahan seperti verifikasi dua langkah.