7. Hati-hati dalam Berbagi Informasi Pribadi di Media Sosial
Seringkali, informasi pribadi yang kita bagikan di media sosial bisa digunakan oleh pihak jahat untuk melakukan serangan cyber. Oleh karena itu, berhati-hatilah dalam membagikan informasi pribadi seperti tanggal lahir, alamat, atau nomor telepon di platform media sosial.
8. Perhatikan Tanda-tanda Serangan Malware dan Ransomware
Serangan malware dan ransomware bisa membahayakan data pribadi kita. Perhatikan tanda-tanda seperti perangkat lambat, tampilan pop-up yang mencurigakan, atau file yang terenkripsi secara misterius. Jika Anda mencurigai adanya serangan semacam ini, segera lakukan pemeriksaan dan perbaikan keamanan.
9. Backup Data Pribadi secara Rutin
Terlepas dari seberapa kuat langkah-langkah keamanan yang telah Anda terapkan, tak ada sistem yang benar-benar aman dari serangan cyber. Oleh karena itu, pastikan untuk rutin mencadangkan data pribadi Anda ke perangkat penyimpanan eksternal yang aman.
10. Berlangganan Layanan Monitoring Identitas
Layanan monitoring identitas dapat memberikan perlindungan tambahan dengan memberi tahu Anda jika ada aktivitas yang mencurigakan yang terkait dengan identitas Anda. Hal ini dapat membantu Anda mencegah akses tidak sah ke data pribadi Anda.