“Bayi ini mulanya dibalut dengan sepotong kain. Lalu, Aliya menyuruh pelaku Viki untuk membawa ke panti asuhan. Lalu Viki ini membawa beberapa potong baju kaos. Baju ini dipakai untuk alas di jok motor. Lalu, pelaku Aliya memasukkan bayi tersebut ke dalam jok,” sambungnya.
Sebagai masyarakat, kita semua memiliki tanggung jawab untuk menyuarakan keadilan dan menjaga nilai-nilai kemanusiaan. Membawa kasus ini ke publik dan mengawal penegakan hukum adalah langkah yang perlu dilakukan untuk mencegah terulangnya tindakan keji seperti ini di masa depan.
Di sisi lain, tindakan membuang bayi ke kebun teh juga menciptakan dampak lingkungan yang negatif. Kebun teh merupakan salah satu sumber daya alam yang berharga, namun tindakan tersebut mengganggu kelestarian serta kebersihan lingkungan. Diperlukan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan melindungi sumber daya alam bagi keberlangsungan hidup generasi mendatang.