Berdasarkan data dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), kasus kekerasan dalam rumah tangga terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Salah satu faktor yang diidentifikasi sebagai pemicu adalah ketidakmampuan dalam mengelola masalah dan konflik dalam rumah tangga dengan baik, sehingga memicu tindakan kekerasan sebagai bentuk penyelesaian masalah yang salah.
Tidak dapat dipungkiri bahwa perjudian online juga turut memainkan peran dalam meningkatkan ketegangan dalam rumah tangga. Menjadi penting untuk menyadari bahwa kegiatan perjudian online dapat menjadi kebiasaan buruk yang berdampak negatif pada individu dan keluarganya. Dalam hal ini, penting bagi pihak yang terlibat dalam kasus ini untuk mendapatkan pendampingan dan konseling yang tepat guna menyelesaikan masalah tersebut dengan cara yang lebih baik.
Selain itu, peran pemerintah dalam memberikan edukasi dan pengawasan terhadap media sosial dan perjudian online juga menjadi hal yang penting. Upaya untuk mengurangi dampak negatif dari perjudian online perlu terus dilakukan melalui regulasi yang ketat serta sosialisasi yang menyeluruh kepada masyarakat mengenai bahaya dari kegiatan perjudian online.