Pengiriman bahan peledak dan komunikasi antara pelaku dan perakit, sangat mungkin terendus oleh Polisi, nah.. kalau alat yang digunakan adalah sebuah pisau, baik itu pisau sangkur , parang atau golok, agak sulit untuk mendeteksi para pelaku yang menggunakan alat ini karena alat tersebut cenderung dijual bebas di pasaran.
Beberapa kasus pelaku teror yang menggunakan senjata tajam terjadi pada bulan Oktober 2016 kemarin, tiga orang polisi diserang dengan pisau di Cikokol, Tanggerang, serangan teror dengan menggunakan parang di Mapolres banyumas yang dilakukan seorang pemuda dengan menggunakan kendaraan sepeda motor dan melukai dua orang anggota pada bulan April tahun 2017, Teror terbaru terjadi saat lebaran, seorang anggota tewas setelah diserang pelaku teror dengan menggunakan parang di Mapolda Sumatera Utara dan terakhir, seorang pelaku menyerang dua anggota brimob dengan menggunakan sebilah pisau sangkur.