Kasus ini menunjukkan bagaimana kecanduan judi online dapat membawa dampak negatif, bahkan sampai merugikan organisasi atau lembaga yang bersangkutan. Hal ini menunjukkan pentingnya pengendalian internal terhadap pengelolaan keuangan satuan, serta pendekatan preventif terhadap masalah-masalah kecanduan yang bisa terjadi pada personel TNI.
Dalam konteks ini, perlu ada upaya penyuluhan dan pendampingan untuk personel TNI agar terhindar dari masalah kecanduan judi online maupun hal-hal negatif lainnya yang dapat merugikan diri sendiri maupun lembaga tempat mereka bertugas. Disamping itu, kontrol keuangan yang ketat dan sistem pengawasan yang efektif juga sangat penting untuk mencegah kasus-kasus penyalahgunaan dana satuan oleh anggota TNI.
Skandal ini juga memperlihatkan tingginya tingkat kecanduan judi online di kalangan anggota TNI. Data tentang kasus kecanduan judi online di kalangan TNI perlu digali lebih dalam agar upaya preventif dan intervensi yang tepat dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini.
Dalam hal ini, dibutuhkan kerja sama antara pihak-pihak terkait seperti institusi kesehatan dan ahli psikologi untuk memberikan pendampingan dan konseling kepada anggota TNI yang mengalami masalah kecanduan judi online. Selain itu, perlu juga upaya-upaya untuk membangun kesadaran akan dampak negatif dari kecanduan judi online, baik dari segi kesehatan maupun aspek sosial dan keuangan.