Polda Sumatera Utara telah menyita barang bukti berupa selimut, dua botol minuman yang berisi sisa BBM, dan CCTV yang sudah melekat ke para pelaku."Terkait motif, tentu kami gali apa yang nanti disampaikan pelaku. Kami buktikan fakta ini masih bekerja, pekerjaan ini belum selesai," tutur Kapolda.
Kebakaran rumah itu mengakibatkan empat korban jiwa, yakni Sempurna Pasaribu, Efprida Boru Ginting (istri), Sudiinveseti Pasaribu (anak), dan Lowi Situngkir (cucu). Kebakaran rumah yang menewaskan wartawan Sempurna Pasaribu beserta tiga anggota keluarganya itu ditengarai terkait pemberitaan kasus perjudian. Kasus itu menimbulkan keprihatinan sejumlah pihak yang mendesak aparat segera mengungkap kebenarannya.
Insiden kebakaran yang merenggut nyawa seorang wartawan serta keluarganya ini memberikan pelajaran yang dalam bagi kita semua. Keamanan merupakan hal yang sangat penting dan bukanlah sesuatu yang bisa diabaikan begitu saja. Oleh karena itu, mari kita dukung aksi polisi dalam menegakkan hukum dengan memberikan informasi yang dibutuhkan dan memberikan kerjasama penuh dalam upaya menjaga keamanan bersama.