BNN menduga pelaku pembunuhan Indria adalah suaminya.
"Diduga memang suaminya, karena saat kejadian itu dia tidak ada. Padahal sebelumnya dia ada di rumah itu," ujar Kabag Humas BNN Kombes Sulistiandriatmoko.
Kombes Sulis mengatakan, suami Indria bekerja sebagai kontraktor. Menurut Sulis, selama bekerja di BNN Indria tidak pernah mengeluhkan masalah pribadi dan keluarganya.
Indria sempat cekcok dengan suaminya sebelum diketemukan tak bernyawa. Mengenai penyebab cekcok, Sulis belum mengetahuinya.
"Belum tahu kenapa mereka cekcok. Tapi informasi dari Balai Diklat BNN (tempat Indria kerja) dia tidak pernah mengeluh masalah pribadi ke rekan atau atasannya," ujarnya.