Selain itu, Muhaimin juga menyatakan bahwa banyak dari mereka terlibat dalam berbagai bisnis kuliner Indonesia, seperti usaha pecel lele dan soto Lamongan, serta mendukung berbagai proses kerja di Kamboja.
Dalam tanggapannya, Muhaimin menegaskan bahwa pihaknya sedang berupaya untuk menemukan solusi terkait masalah ini. Ia mengaku sedang melakukan koordinasi dan mencari cara untuk memastikan agar pekerja migran Indonesia di Kamboja tidak menjadi korban dari situasi tersebut.
Meskipun penindakan di luar negeri bukan menjadi kewenangannya, Muhaimin menyatakan bahwa pencegahan dan perlindungan terhadap para pekerja migran merupakan prioritas utama.
Kementerian Koordinator Politik dan Keamanan juga terlibat dalam melakukan koordinasi untuk menindaklanjuti masalah ini. Muhaimin menyebutkan bahwa pihaknya fokus pada upaya edukasi dan literasi untuk mencegah terjeratnya para pekerja migran dalam praktik-praktik ilegal, termasuk dalam dunia judi online.