Tampang.com | Seorang dosen yang mengajar di dua perguruan tinggi di Kota Mataram NTB dengan inisial LR diduga melakukan sodomi terhadap 15 korban. Terduga pelaku menggunakan modus ritual zikir zakar untuk melancarkan aksinya. Pelaku memakai modus manipulasi psikologis seperti yang dilakukan pria difabel tanpa tangan inisial IWAS alias Agus.
Kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang dosen di Lombok telah mengegerkan masyarakat. Dosen dengan inisial LR tersebut diketahui mengajar di dua perguruan tinggi di Kota Mataram, NTB. Modus operandi yang digunakan pelaku sangat mengganggu, yaitu dengan melakukan sodomi terhadap 15 korban menggunakan modus ritual zikir zakar.
Para korban yang diduga menjadi korban pelecehan seksual ini terdiri dari mahasiswa-mahasiswa yang belia sehingga aksi yang dilakukan oleh dosen tersebut menjadi sangat disayangkan. Tidak hanya itu, dosen yang diduga melakukan tindak kriminal ini juga menggunakan modus manipulasi psikologis untuk melancarkan aksinya. Diketahui bahwa pelaku menggunakan cara yang serupa dengan apa yang dilakukan oleh pria difabel tanpa tangan inisial IWAS alias Agus. Modus ini semakin membuat masyarakat geram dengan perilaku oknum dosen tersebut.