“Kami telah meminta keterangan dari pihak keluarga dan saksi-saksi di sekitar lokasi. Ada indikasi bahwa pelaku memiliki riwayat gangguan kejiwaan, namun kami masih menunggu hasil pemeriksaan medis yang lebih mendalam,” jelas Bismo.
Hingga saat ini, polisi belum mengungkap motif di balik tindakan pelaku. Meski adanya pengaruh narkoba dan indikasi gangguan jiwa menjadi faktor yang dipertimbangkan, penyidik masih terus mengumpulkan bukti-bukti tambahan untuk memperjelas latar belakang insiden ini.
Pihak keluarga korban juga telah dimintai keterangan untuk membantu penyelidikan. Mereka mengaku terkejut dan sangat terpukul dengan kejadian ini, terutama karena korban dikenal sebagai sosok yang bertanggung jawab dan berdedikasi tinggi dalam pekerjaannya.
Kasus ini memicu perhatian luas di masyarakat, terutama di Kota Bogor. Banyak pihak mengecam tindakan pelaku dan mendesak penegak hukum untuk memberikan sanksi tegas. Di media sosial, tagar #KeadilanUntukSatpam menjadi tren, dengan banyak warganet menyuarakan keprihatinan terhadap kekerasan yang dialami oleh pekerja lapangan seperti petugas keamanan.
"Ini bukan hanya soal keadilan bagi korban, tetapi juga pengingat bahwa profesi seperti satpam harus mendapatkan perlindungan dan penghormatan yang layak," tulis seorang pengguna media sosial.