Peran organisasi internasional juga sangat penting dalam mengatasi kejahatan transnasional. Organisasi seperti Interpol dan PBB memiliki peran kunci dalam memfasilitasi kerjasama antar negara. Mereka menyediakan platform untuk berbagi informasi, mengkoordinasikan operasi bersama, dan memberikan pelatihan kepada penegak hukum. Namun, meskipun ada kemajuan yang signifikan, masih banyak tantangan yang harus dihadapi, terutama dalam hal kepercayaan dan berbagi informasi antar negara.
Peningkatan kapasitas penegak hukum di tingkat nasional juga merupakan kunci dalam mengatasi kejahatan transnasional. Banyak negara berkembang menghadapi tantangan dalam hal sumber daya dan pelatihan yang memadai. Tanpa kapasitas yang memadai, sulit bagi negara-negara ini untuk berpartisipasi efektif dalam upaya internasional melawan kejahatan transnasional. Oleh karena itu, bantuan teknis dan finansial dari negara-negara maju dan organisasi internasional sangat diperlukan.
Solusi lain yang penting adalah peningkatan kerjasama sektor publik dan swasta. Banyak kejahatan transnasional, seperti pencucian uang dan kejahatan siber, melibatkan sektor keuangan dan teknologi. Kerjasama yang erat antara pemerintah dan sektor swasta dapat membantu dalam mendeteksi dan mencegah aktivitas mencurigakan. Misalnya, bank dapat melaporkan transaksi mencurigakan kepada pihak berwenang, dan perusahaan teknologi dapat membantu dalam mengidentifikasi dan menghentikan serangan siber.
Kesadaran masyarakat juga memegang peran penting dalam mengatasi kejahatan transnasional. Edukasi tentang bahaya kejahatan transnasional dan cara melindungi diri dapat membantu mengurangi jumlah korban. Kampanye publik yang efektif dapat meningkatkan kesadaran tentang masalah ini dan mendorong masyarakat untuk melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang.