Kamal menambahkan, perusakan yang dilakukan oleh sekelompok massa tersebut dilakukan karena ada rasa tidak puas lantaran diberhentikan oleh perusahaan PT Freeport Indonesia.
"Bahwa aksi yang dilakukan oleh sekelompok massa merupakan aksi yang sudah berlangsung lama dan menempati kantor SPSI (Serikat Pekerja Seluruh Indonesia)," katanya.