“Ini sangat mengganggu proses belajat maupun saat siswa bermain. Meski guru dan siswa pakai masker atau penutup mulut, tetap juga bau,” ujar Nikmat.
Pihak PT TIP masih belum memberi kejelasan pertanggung jawaban pihak mereka terhadap lingkungan yang telah tercemar limbah. Begitu pun pemerintah setempat yang sudah mengetahui keluhan warga mengenai masalah ini namun hingga kini mereka belum merespons melalui tindakan nyata.