Siswa SD Inpres Kalola kesulitan untuk berkonsentrasi karena bau busuk yang sangat menyengat bahkan sampai masuk ke dalam ruang kelas, terlebih jika angin sedang kencang aroma busuk semakin menyengat hidung.
Nikmat Sukma sebagai salah satu guru mengatakan jika pihaknya sudah beberapa kali meminta pertanggungjawaban pada pihak terkait atas pencemaran limbah di lingkungan mereka karena snagat mengganggu kenyamanan dan kesehatan warga.
“Ini sangat mengganggu proses belajat maupun saat siswa bermain. Meski guru dan siswa pakai masker atau penutup mulut, tetap juga bau,” ujar Nikmat.
Pihak PT TIP masih belum memberi kejelasan pertanggung jawaban pihak mereka terhadap lingkungan yang telah tercemar limbah. Begitu pun pemerintah setempat yang sudah mengetahui keluhan warga mengenai masalah ini namun hingga kini mereka belum merespons melalui tindakan nyata.