"Don't F**k with Cats: Hunting an Internet Killer" adalah contoh lain dari dokumenter kejahatan yang memikat banyak penonton. Dokumenter ini menceritakan tentang kelompok investigasi amatir yang menggunakan internet untuk melacak Luka Magnotta, seorang pria yang memposting video kejam tentang penyiksaan dan pembunuhan kucing. Usaha kelompok ini akhirnya mengarah pada penangkapan Magnotta, yang ternyata juga terlibat dalam pembunuhan manusia. Dokumenter ini menyoroti kekuatan internet dalam membantu penyelidikan kejahatan dan menunjukkan betapa pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menjaga keadilan.
Kasus pembunuhan Hae Min Lee yang diangkat dalam serial "Serial" dan dokumenter "The Case Against Adnan Syed" juga menjadi sorotan. Hae Min Lee, seorang siswa sekolah menengah di Baltimore, ditemukan tewas pada tahun 1999, dan mantan pacarnya, Adnan Syed, dihukum atas pembunuhannya. Dokumenter dan podcast ini menyoroti berbagai ketidaksesuaian dalam kasus tersebut, termasuk kemungkinan bukti yang diabaikan dan kesaksian yang meragukan. Berkat perhatian publik yang dihasilkan dari dokumenter ini, kasus Syed kini sedang dalam proses pengajuan banding ulang, menunjukkan bagaimana media dapat berperan besar dalam memperjuangkan keadilan.
Kasus "Amanda Knox" juga merupakan salah satu yang paling kontroversial dan menarik perhatian internasional. Amanda Knox, seorang mahasiswa Amerika yang belajar di Italia, dituduh membunuh teman sekamarnya, Meredith Kercher. Proses pengadilan yang panjang dan berliku, serta pemberitaan media yang intens, membuat kasus ini menjadi salah satu yang paling banyak dibicarakan. Dokumenter tentang kasus ini menunjukkan bagaimana media dapat mempengaruhi persepsi publik dan jalannya proses hukum, sering kali dengan cara yang tidak adil bagi terdakwa.