Tidak ketinggalan, kasus George Floyd pada tahun 2020 yang mengguncang Amerika Serikat dan dunia. Floyd, seorang pria kulit hitam, meninggal setelah seorang polisi kulit putih, Derek Chauvin, berlutut di lehernya selama hampir sembilan menit. Kejadian ini direkam dan menyebar luas, memicu protes besar-besaran di seluruh dunia menuntut keadilan rasial dan reformasi kepolisian. Chauvin kemudian dihukum atas tuduhan pembunuhan dan pembunuhan tidak disengaja, tetapi kasus ini meninggalkan luka mendalam dan perdebatan tentang rasisme sistemik di Amerika Serikat.
Kasus hukum kontroversial lainnya yang mengguncang dunia adalah kasus Julian Assange. Pendiri WikiLeaks ini dituduh membocorkan ribuan dokumen rahasia milik pemerintah Amerika Serikat yang mengungkap berbagai praktik kontroversial di tingkat internasional. Assange menjadi simbol perdebatan tentang kebebasan pers dan hak publik untuk mengetahui informasi. Hingga kini, Assange masih berjuang melawan ekstradisi ke Amerika Serikat, dan kasus ini terus mempengaruhi pandangan publik tentang kebebasan informasi dan keamanan nasional.
Kasus-kasus tersebut tidak hanya menjadi headline di media, tetapi juga mempengaruhi cara pandang publik terhadap sistem peradilan, keadilan, dan isu-isu sosial lainnya. Setiap kasus menghadirkan tantangan dan pertanyaan yang kompleks, dan sering kali menunjukkan betapa sulitnya mencapai keadilan yang sejati.