Kejadian ini seharusnya menjadi cambuk bagi pihak terkait, baik Kementerian Hukum dan HAM maupun pihak kepolisian, untuk meningkatkan sistem keamanan di dalam Lapas Salemba. Ini juga menjadi peringatan bahwa jaringan para pelaku narkoba bisa menjangkau dan membahayakan keamanan dari dalam lembaga pemasyarakatan.
Sementara itu, masyarakat pun diingatkan untuk lebih waspada terhadap kemungkinan keberadaan para napi kasus narkoba ini di sekitar wilayah tempat tinggal mereka. Pasalnya, kebanyakan dari mereka adalah pelaku kejahatan yang sudah terbukti melakukan tindak pidana narkotika, dan keberadaan mereka di masyarakat bisa membahayakan kembali.
Keberhasilan para napi kasus narkoba ini dalam kabur juga harus dijadikan bahan evaluasi bagi pihak kepolisian dan Kementerian Hukum dan HAM. Penting untuk dilakukan investigasi mendalam guna mengungkap bagaimana mereka bisa menjebol teralis kamar dan melarikan diri dari Lapas Salemba tanpa diketahui oleh petugas jaga.
Kaburnya para napi kasus narkoba ini juga menunjukkan bahwa peredaran narkoba dan jaringan terkaitnya masih sangat kuat dan berbahaya. Hal ini seharusnya menjadi perhatian serius bagi pemerintah dalam upaya memberantas peredaran narkoba di Indonesia. Tindakan nyata harus segera diambil untuk memastikan bahwa kejadian kaburnya para napi ini tidak terulang di lain waktu dan tempat.