“Saya sebagai Kepala Desa (Pandau Jaya) di sini juga mendapatkan penolakan dari warga seperti terjadi di televise – televise,” jelas Kepala Desa pandau Jaya.
Namun , sebagai Kepala Desa ia tetap berusaha untuk mengkomunikasikan secara efektif kepada warga agar dapat menerima jenazah korban. Pada akhirnya, masyarakat dapat menerima jenazah korban untuk dimakamkan di pemakaman setempat.
“Saya yakinkan warga saya. Mungkin jenazah sudah tidak bisa ditolak lagi. Kita disini juga manusia. Itulah mengapa kami bersedia memakamkannya di sini,” jelasnya kembali.