Tindakan penyelidikan yang sedang dilakukan oleh Ditjen Imigrasi tentu saja akan memakan waktu, namun masyarakat menantikan perkembangan lebih lanjut mengenai hasil pemeriksaan dan tindakan yang akan diambil oleh pihak berwenang. Harapan besar ada pada penegakan hukum yang tegas terhadap praktik korupsi dan gratifikasi di lingkungan Imigrasi, yang selama ini menjadi salah satu sektor yang rawan terhadap penyalahgunaan wewenang.
Ke depan, hal ini juga menjadi momen penting bagi Imigrasi Indonesia untuk memperkuat sistem pengawasan internal dan meningkatkan transparansi dalam menjalankan tugasnya. Penerapan sistem pengawasan yang lebih canggih dan melibatkan teknologi seperti aplikasi pelaporan atau kamera pengawas di setiap pos pemeriksaan diharapkan dapat menjadi solusi untuk mencegah terjadinya kasus serupa.
Kasus WN China yang memberikan suap kepada petugas Imigrasi di Bandara Soetta menjadi isu viral yang mendapat perhatian luas. Ditjen Imigrasi kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kebenaran dari video tersebut, serta melacak keberadaan WNA yang terlibat. Tindakan tegas terhadap suap dan gratifikasi diharapkan dapat memperbaiki citra Imigrasi Indonesia, serta mengingatkan kembali pentingnya integritas dalam menjalankan tugas negara.