Tampang

Hacker Diduga China Bobol Komputer Petinggi Departemen Keuangan AS, Ancaman Baru di Dunia Siber

3 Jan 2025 15:11 wib. 47
0 0
Hacker Diduga China Bobol Komputer Petinggi Departemen Keuangan AS, Ancaman Baru di Dunia Siber
Sumber foto: Bloombergtechnoz

Seorang juru bicara Departemen Keuangan sebelumnya mengatakan bahwa layanan BeyondTrust yang disusupi telah dimatikan, dan bahwa tidak ada bukti bahwa para peretas masih memiliki akses ke informasi departemen tersebut.

Firma hukum, organisasi non-pemerintah, dan lembaga pemerintah, termasuk Departemen Keuangan AS, termasuk di antara para korban peretasan, menurut orang lain yang mengetahui masalah ini.

Dampak dan Penafsiran

Rincian pembobolan ini memberikan gambaran lebih lengkap sebagai penyusupan pihak asing ke dalam sebuah lembaga yang berperan penting dalam mengelola utang nasional, mengeluarkan sanksi, dan membentuk kebijakan ekonomi AS. Departemen Keuangan Amerika Serikat memiliki peran penting dalam urusan keuangan negara dan kebijakan terkait ekonomi global.

Informasi mengenai pertimbangan-pertimbangan sanksi-sanksi Departemen Keuangan AS telah menjadi hal yang sangat menarik bagi pemerintah China pada tahun lalu. Ketika Menteri Keuangan Janet Yellen mengunjungi Beijing pada bulan April, dia menegaskan kepada rekan-rekannya bahwa Washington akan bertindak untuk memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan keuangan China jika mereka ditemukan membiayai perdagangan dengan Rusia yang mendukung perang Moskow dengan Ukraina.

Dalam sembilan bulan berikutnya, Departemen Keuangan belum menjatuhkan sanksi kepada perusahaan keuangan China.

Serangan kepada Departemen Keuangan tidak seperti kampanye spionase siber sebelumnya yang dituduhkan kepada China, termasuk yang baru-baru ini menargetkan perusahaan telekomunikasi AS, menurut pejabat AS dan orang yang mengetahui pelanggaran tersebut.

Sebaliknya, para peretas tampaknya secara oportunis mengambil apa yang tersedia bagi mereka di hard drive mesin yang mereka dapatkan aksesnya melalui sistem BeyondTrust, kata mereka. China telah membantah terlibat dalam peretasan sektor telekomunikasi. Dalam serangan terhadap Departemen Keuangan, para peretas secara ilegal mengakses "kunci yang digunakan oleh vendor untuk mengamankan layanan berbasis cloud".

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?