Dengan eksekusi mati terhadap Li Jianping, China kembali menegaskan bahwa kampanye anti-korupsi adalah prioritas utama dalam agenda pemerintah. Ekspektasi masyarakat China dan dunia internasional terhadap keberhasilan kampanye ini pun semakin besar. Kemampuan China dalam menegakkan supremasi hukum dan membersihkan birokrasi dari perilaku koruptif akan menjadi sorotan utama dalam beberapa tahun ke depan.
Oleh karena itu, apa yang terjadi dengan eksekusi mati Li Jianping menjadi cerminan bagi keberhasilan kampanye anti-korupsi China yang dipimpin oleh Presiden Xi Jinping. Langkah-langkah tegas dan transparan yang diambil pemerintah China dalam menindak kasus-kasus korupsi akan menjadi tolak ukur bagi keberhasilan upaya pemberantasan korupsi di tingkat nasional maupun internasional.