Kasus ini juga mencoreng reputasi Pertamina sebagai salah satu perusahaan energi terbesar di Indonesia. Kepercayaan publik dan investor terhadap BUMN semakin tergerus akibat kasus korupsi yang terus terjadi di berbagai sektor strategis negara.
Masyarakat menyoroti perlunya tindakan tegas dalam menyelesaikan kasus ini. Banyak pihak berharap Kejaksaan Agung bisa menyeret seluruh pelaku ke meja hijau, termasuk menyita aset hasil korupsi untuk memulihkan kerugian negara.
Dengan jumlah kerugian yang hampir menyentuh Rp 1 kuadriliun, skandal ini tidak hanya merugikan negara, tetapi juga menjadi ujian besar bagi integritas penegakan hukum di Indonesia. Publik pun menunggu gebrakan nyata dalam menuntaskan kasus ini dan menghukum para pelakunya tanpa pandang bulu.