Peristiwa ini juga menunjukkan betapa pentingnya pendekatan secara holistik terhadap masalah kekerasan dalam rumah tangga dan perlindungan anak. Diperlukan koordinasi yang lebih baik antara lembaga-lembaga terkait, termasuk instansi pemerintah, organisasi non-pemerintah, serta masyarakat dalam memberantas kekerasan dalam rumah tangga dan memberikan perlindungan yang efektif bagi korban, terutama anak-anak.
Semua pihak terkait, baik individu maupun lembaga, perlu meningkatkan kesadaran akan tanda-tanda kekerasan dalam rumah tangga dan berperan aktif dalam memberikan perlindungan dan dukungan kepada para korban. Diharapkan kasus seperti ini dapat menjadi momentum untuk merenungkan kembali peran dan tanggung jawab kita semua dalam melindungi serta membantu mereka yang membutuhkan pertolongan.