Protes iklan susu kental manis (SKM) yang dinilai bukan susu sebagai pelengkap nutrisi tubuh berbuntut pada survei oleh sebuah yayasan terkait anak-anak yang mengonsumsi SKM setiap hari di Kendari dan Batam sebagian besar memiliki kondisi kesehatan yang kurang baik, yakni mengalami obesitas (brat badan berlebih). Yang lebih fatalnya lagi, ibu-ibu di sana menganggap anaknya yang gemuk itu ya sehat.
Pernyataan tersebut langsung dipatahkan oleh anggota Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia (YAICI), Siti Zalikho Agustina, dalam konferensi pers di Kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Jakarta, pada Kamis (12/7/2018).
Ditambah, Komisioner Bidang Kesehatan dan NAPZA KPAI, Sitti Hikmawatty mengklaim gemuk (karena SKM) di sini sangat tidak sehat. Pasalnya, bahan yang terkandung di dalam SKM mayoritas lebih banyak gulanya ketimbang susu.