Mata, sebagai salah satu organ paling vital dalam tubuh manusia, memiliki peran yang tak tergantikan sebagai indera penglihatan, indra ini memungkinkan kita menikmati keindahan dunia, membaca, bekerja, dan berkomunikasi dengan lingkungan sekitar. Namun, tanpa disadari, berbagai kebiasaan yang kerap dianggap sepele justru dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan mata dalam jangka panjang. Misalnya, menatap layar gawai atau komputer terlalu lama tanpa jeda sering kali menyebabkan ketegangan mata, kelelahan, hingga kondisi mata kering yang bisa mengganggu kenyamanan.
Selain itu, membaca dalam cahaya redup bukan hanya membuat mata cepat lelah, tetapi juga dapat memperburuk ketajaman penglihatan seiring waktu. Tak hanya faktor eksternal, pola makan yang buruk dan kurangnya asupan nutrisi penting seperti vitamin A, C, dan E juga bisa berkontribusi pada berbagai gangguan mata, mulai dari rabun jauh hingga degenerasi makula yang lebih serius. Oleh karena itu, memahami kebiasaan-kebiasaan yang berpotensi merusak kesehatan mata serta mencari langkah-langkah pencegahan yang tepat adalah suatu keharusan agar penglihatan tetap optimal hingga usia lanjut.
Dampak Kebiasaan Buruk terhadap Kesehatan Mata
LASIK menjadi salah satu prosedur populer bagi mereka yang mengalami gangguan penglihatan akibat kebiasaan buruk dalam menjaga kesehatan mata. Namun, sebelum mempertimbangkan tindakan medis seperti LASIK, ada baiknya kita memahami kebiasaan apa saja yang perlu dihindari agar kesehatan mata tetap optimal.
1. Menatap Layar Terlalu Lama
Dalam era digital seperti sekarang, menatap layar komputer, ponsel, atau televisi dalam waktu lama sudah menjadi kebiasaan yang sulit dihindari. Paparan sinar biru dari layar dapat menyebabkan kelelahan mata, mata kering, dan bahkan mempercepat risiko rabun jauh. Solusinya, gunakan aturan 20-20-20: setiap 20 menit, alihkan pandangan ke objek sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik untuk mengurangi ketegangan mata.