Vitamin dan suplemen telah menjadi bagian penting dari gaya hidup sehat modern. Banyak orang mengonsumsi vitamin dan suplemen untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah penyakit. Namun, tidak semua vitamin dan suplemen dapat dikonsumsi bersamaan. Ada beberapa kombinasi vitamin dan suplemen tertentu yang sebaiknya tidak dikonsumsi berbarengan karena dapat menimbulkan efek samping yang merugikan bagi kesehatan tubuh. Penting bagi setiap individu untuk memahami vitamin dan suplemen mana yang tidak sebaiknya dikonsumsi bersamaan guna menjaga kesehatan tubuh dan kesehatan keluarga.
Tak dapat dipungkiri bahwa konsumsi vitamin dan suplemen dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi yang mungkin tidak terpenuhi melalui pola makan sehari-hari. Namun, ada beberapa kombinasi vitamin dan suplemen yang sebaiknya dihindari karena dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan. Pertama-tama, sebaiknya hindari mengonsumsi zat besi bersamaan dengan kalsium. Kalsium dapat mengurangi penyerapan zat besi oleh tubuh, sehingga mengonsumsinya bersamaan dapat mengurangi efektivitas zat besi. Kedua, hindari pula kombinasi vitamin A dan vitamin E dalam dosis tinggi. Kombinasi ini dapat menyebabkan kerusakan hati dan meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.
Selain itu, konsumsi vitamin D secara berlebihan juga perlu dihindari. Terlalu banyak vitamin D dalam tubuh dapat menyebabkan hipervitaminosis D, yang dapat menyebabkan kerusakan jantung, pembentukan batu ginjal, dan gangguan keseimbangan kalsium dalam tubuh. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami dosis yang tepat dan tidak mengonsumsi vitamin D secara berlebihan. Begitu pula dengan konsumsi vitamin K dan suplemen antikoagulan (pembekuan darah), sebaiknya dihindari bersamaan karena dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk membeku darah dengan tepat.