Sejak awal sejarah manusia, warna telah menjadi elemen penting dalam kehidupan dan ekspresi manusia. Warna tidak hanya digunakan sebagai pernak-pernik estetika, tetapi juga memiliki nilai simbolis dan spiritual yang mendalam. Tidak heran jika kita tertarik untuk mengetahui warna apa yang digunakan oleh nenek moyang kita ribuan tahun yang lalu. Lewat penelitian arkeologi dan ilmu nanoteknologi, kita dapat mengungkap misteri warna tertua di dunia.
Pewarnaan adalah bagian tak terpisahkan dari kebudayaan manusia. Sejak zaman prasejarah, manusia telah menggunakan pigmen alami untuk membuat cat dan lukisan. Salah satu contoh warna tertua yang telah ditemukan adalah warna merah oker, yang ditemukan dalam lukisan gua di Afrika Selatan. Lukisan gua diperkirakan berusia sekitar 73.000 tahun, menunjukkan bahwa pewarnaan telah menjadi bagian integral dari kehidupan manusia sejak zaman prasejarah.
Selain warna merah oker, cat warna hitam yang ditemukan di sebuah situs arkeologi di Spanyol juga menjadi contoh warna tertua yang dikenal hingga saat ini. Cat hitam ini diperkirakan berusia sekitar 70.000 tahun, membuktikan bahwa manusia purba telah mengembangkan teknik pembuatan cat sejak zaman dahulu kala. Temuan ini memberikan kita wawasan yang berharga tentang bagaimana nenek moyang kita memanfaatkan sumber daya alam untuk menciptakan warna dalam karya seni mereka.