Tampang.com - Carlo Ancelotti menjadi kandidat paling kuat untuk jadi suksesor Giampiero Ventura sebagai pelatih Timnas Italia. Akan tetapi, ada satu syarat yang diajukan pelatih 58 tahun itu sebelum menerima tongkat estafet allenatore Gli Azzurri.
Mantan pelatih AC Milan, Chelsea, dan Real Madrid itu terlebih dahulu menginginkan perubahan dalam tubuh FIGC (federasi sepakbola Italia). Menurut Don Carlo, perbaikan pertama harus dilakukan di federasi karena proyek setelah Ventura dipecat sangat serius. Yaitu, mengembalikan Italia kembali disegani di Eropa dan dunia.
Mantan presiden AC Milan Silvio Berlusconi mengatakan bahwa sosok Ancelotti adalah figur tepat bagi kondisi Italia saat ini. Menurut dia, pelatih yang mempersembahkan la decima Liga Champions bagi Real Madrid itu bisa membangun lagi kondisi Italia yang terpuruk pasca gagal lolos ke Piala Dunia 2018 setelah disingkirkan Swedia pada babak playoff.
"Faktanya bahwa Italia tidak lolos ke Rusia memang sangat mengecewakan. Sekarang, kami harus kembali ke jalur yang semestinya. Langkah pertama adalah menemukan pelatih dengan pengalaman level internasional,'' kata mantan Perdana Menteri Italia itu seperti dilansir Football Italia.
Meski perubahan belum tampak, sejatinya FIGC memang sudah menginginkan revolusi untuk timnas Italia. Buktinya, selain mendekati Ancelotii, mereka juga merayu Paolo Maldini untuk masuk di backroom staff Ancelotti.
Tetapi, sama dengann Amcelotti, eks kapten timnas Italia itu juga menyuarakan perbaikan di tubuh federasi. ''Kami perlu membangun kembali fondasi yang ada sehingga bisa menghadapi masa depan tanpa rasa takut. Namun, saya masih melihat wajah yang sama di sepakbola Italia sejak saya pensiun dari timnas 15 tahun yang lalu," papar bek yang menghabiskan 25 tahun karir di Rossoneri itu.
