Angin duduk, atau dalam istilah medis disebut dengan angina pectoris, merupakan kondisi yang seringkali dianggap sepele oleh banyak orang. Namun, sebenarnya angin duduk dapat lebih berbahaya daripada hanya sekadar masuk angin. Gejalanya yang bisa menyerupai masuk angin membuat banyak orang terlambat dalam menangani kondisi ini. Tidak hanya itu, angin duduk umumnya juga menjadi tanda dari penyakit arteri koroner atau penyakit jantung koroner yang dapat membahayakan nyawa seseorang.
Apakah angin duduk bisa menyebabkan kematian? Angin duduk bukanlah sebuah penyakit, melainkan merupakan gejala yang menyatakan adanya kekurangan aliran darah ke jantung. Dalam kondisi normal, jantung membutuhkan suplai oksigen yang cukup melalui aliran darah untuk menjalankan fungsinya dengan baik. Namun, pada saat terjadi penyumbatan pada pembuluh darah jantung akibat penumpukan plak atau aterosklerosis, aliran darah ke jantung bisa terganggu. Hal ini menyebabkan gejala-gejala seperti nyeri dada, sesak napas, dan ketidaknyamanan di daerah dada yang seringkali dianggap sebagai masuk angin.