TBC adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Meski Indonesia telah melaksanakan program pengendalian TBC selama bertahun-tahun, angka kasus dan kematian akibat penyakit ini masih cukup tinggi. Dengan hadirnya vaksin ini, ada harapan baru untuk menurunkan angka infeksi TBC secara signifikan di Indonesia.
Mengenai vaksin TBC M72/AS01E, penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa vaksin ini memiliki potensi untuk mencegah infeksi TBC pada orang yang rentan. Dalam uji klinis tahap ketiga, para peneliti akan memfokuskan studi pada populasi yang lebih luas, termasuk mereka yang berada di daerah dengan prevalensi TBC tinggi di Indonesia. Hal ini diharapkan dapat memberikan data yang lebih akurat mengenai efektivitas vaksin.
Menteri Kesehatan juga menambahkan bahwa partisipasi dalam uji klinis ini akan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. Selain berkontribusi pada pengembangan vaksin, para sukarelawan juga akan mendapatkan pemeriksaan kesehatan dan konsultasi medis sebagai bagian dari program. Ini menunjukkan bahwa pemerintah dan tim peneliti sangat memperhatikan aspek kesehatan masyarakat.
Adanya dukungan dari berbagai pihak seperti organisasi kesehatan dunia dan yayasan yang dipimpin Bill Gates juga membuka peluang kolaborasi internasional dalam penelitian kesehatan. Uji klinis ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk pengembangan lebih lanjut dalam program pencegahan dan pengendalian TBC global.