Jangan bingung mendukung kecerdasan akal si kecil. Asupan terbaik yang mengandung asam lemak esensial dengan mengandung omega 3 dan 6. Asam lemak Omega 3 (Asam alfa-linolenat) dan Omega 6 (Asam Linoleat) yang tidak dapat dihasilkan tubuh sangat penting untuk proses mengamati dan berpikir si kecil.
Di samping itu, lengkapi asupan nutrisi si kecil dengan Docosehaxaenoic Acid (DHA) dan Arachidonic Acid (AA) dari sarden, tongkol, salmon, tuna, udang, kerang, kacang kenari, dan minyak zaitun.
Jangan melewatkan asupan nutrisi yang mengandung kolin untuk si kecil. Kolin dibutuhkan untuk perkembangan otak, fungsi daya ingat, dan membantu proses komunikasi otak dengan organ-organ lain di tubuh. Sumber makanan yang mengandung kolin di antaranya telur, susu yang difortifikasi, brokoli, kubis, kembang kol, tahu, yoghurt, dan daging sapi tanpa lemak.
Nutrisi yang tak kalah penting yaitu zat besi. Nutrisi ini menjadi unsur paling penting untuk menjaga dan meningkatkan aktivitas saraf. Zat besi membantu kerja enzim yang penting untuk perangsangan saraf. Makanan sumber zat besi antara lain daging sapi, daging kambing, sayuran hijau, dan kacang-kacangan.