Tampang

Minuman Segar dari Alam: Rahasia Air Kelapa yang Bisa Turunkan Tekanan Darah hingga Cegah Batu Ginjal!

17 Mei 2025 13:02 wib. 27
0 0
Minuman Segar dari Alam: Rahasia Air Kelapa yang Bisa Turunkan Tekanan Darah hingga Cegah Batu Ginjal!
Sumber foto: iStock

Air kelapa merupakan salah satu anugerah alam tropis yang memiliki segudang manfaat kesehatan, terutama bagi masyarakat Indonesia yang tinggal di daerah pesisir. Selain menyegarkan, air kelapa ternyata juga menjadi solusi alami yang kaya nutrisi untuk menjaga tubuh tetap sehat dan terhidrasi. Rasanya yang manis dan menyejukkan seringkali menjadi pilihan utama saat cuaca panas, namun kandungan gizinya jauh melampaui sekadar pelepas dahaga.

Air kelapa dikenal sebagai minuman kaya manfaat, mulai dari mendukung kesehatan jantung, menjaga fungsi ginjal, hingga mengoptimalkan hidrasi tubuh. Dengan berbagai kandungan penting di dalamnya, tak heran jika air kelapa sering disebut sebagai “minuman olahraga alami.”


Kandungan Gizi dalam Air Kelapa yang Perlu Anda Ketahui

Dalam satu cangkir air kelapa murni, terdapat berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh, di antaranya:

Dengan kandungan kalori yang rendah serta bebas lemak, air kelapa menjadi alternatif sehat dibandingkan minuman manis kemasan. Vitamin C dan kalium yang tinggi membantu meningkatkan imunitas dan menjaga tekanan darah tetap stabil.


Kapan Waktu Terbaik untuk Minum Air Kelapa?

Karena memiliki sifat menghidrasi yang sangat kuat, air kelapa sangat ideal dikonsumsi dalam berbagai situasi, misalnya:

  • Setelah sesi olahraga intens

  • Ketika cuaca panas dan lembap

  • Setelah penggunaan sauna atau ruang uap

  • Saat mempersiapkan saluran pencernaan sebelum prosedur kolonoskopi

  • Jika mengalami diare berkepanjangan

  • Setelah terinfeksi virus perut

  • Dalam kondisi dehidrasi medis

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Manfaat Olahraga
0 Suka, 0 Komentar, 30 Apr 2025

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?