Klasifikasi Kuliner: Tomat Masuk dalam Kategori Sayur
Meskipun secara botani tomat adalah buah, dalam dunia kuliner, tomat sering dianggap sebagai sayuran. Ini karena teksturnya yang lebih keras, rasa yang kurang manis, dan cara pengolahannya yang cenderung lebih sering dipadukan dalam masakan yang membutuhkan pemasakan. Tomat sering digunakan dalam hidangan seperti sup, saus, dan salad yang mengedepankan rasa gurih dan segar, mirip dengan sayuran lainnya.
Dalam klasifikasi kuliner, buah biasanya diartikan sebagai bahan makanan yang memiliki rasa manis atau asam dan sering dikonsumsi mentah atau digunakan untuk hidangan penutup. Sebaliknya, sayuran cenderung memiliki rasa yang lebih netral atau sedikit pahit, dan sering dimasak terlebih dahulu sebelum disantap. Oleh karena itu, meskipun tomat secara teknis adalah buah, cara konsumsinya menjadikannya lebih cocok disebut sayuran dalam konteks kuliner.
Mengapa Ada Kebingungan?
Bingung antara buah dan sayuran sebenarnya bukan hanya dialami oleh tomat saja. Ada banyak bahan makanan lain yang sering dianggap sayur padahal secara ilmiah mereka adalah buah. Fenomena ini bisa terjadi karena perbedaan antara pengelompokan ilmiah berdasarkan botani dan pengelompokan dalam dunia kuliner yang lebih berfokus pada rasa, tekstur, dan cara pengolahan.
Berikut adalah beberapa contoh bahan makanan lain yang sering dianggap sayuran, padahal mereka adalah buah:
1. Terong
Banyak orang menganggap terong sebagai sayuran dalam masakan, tetapi terong adalah buah. Terong mengandung biji dan tumbuh dari bunga, menjadikannya sebagai bagian dari keluarga berry dalam klasifikasi botani.