Kalangan orangtua kerap dilanda sakit di bagian lutut. Banyak yang menyebut, nyeri tersebut pertanda osteoporosis alias pengeroposan tulang. Ternyata, bukan begitu. Osteoporosis bisa terjadi pada tulang di seluruh tubuh, tetapi khusus pada nyeri lutut penyebab utamanya adalah osteoartritis. Banyak orang salah kaprah dengan mnengartikannya sebagai pengapuran tulang sendi.
Pada osteoartritis sama sekali tidak terbentuk kapur di dalam sendi, tetapi terjadi proses penipisan tulang rawan. Nyeri sendi lutut kerap dialami orang berusia di atas 45 tahun. Itu karena tulang sendi mengalami penuaan sehingga dapat menipis.
Tulang rawan berfungsi melapisi ujung tulang pembentuk sendi agar tulang tidak saling-bergesekan secara langsung sehingga sendi dapat bergerak tanpa hambatan dan tanpa rasa sakit. Jika sendi mengalami osteoartritis, tulang rawan mengalami kerusakan dan aus sehingga menjadi lebih tipis dengan permukaan yang tidak halus (rata) lagi. Saat sendi bergerak, ujung kedua tulang pembentuk sendi akan bergesekan secara langsung karena tulang rawan yang melapisi ujung tulang telah menipis.