4. Sayuran Berdaun Hijau
Sayuran hijau seperti bayam, kale, dan brokoli kaya akan vitamin A, C, dan E, yang semuanya mendukung kesehatan sistem imun. Sayuran ini juga mengandung antioksidan yang membantu melawan stres oksidatif dan menjaga keseimbangan dalam tubuh.
“Sayuran berdaun hijau kaya akan berbagai vitamin dan mineral yang penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Menambahkan sayuran hijau dalam setiap hidangan adalah cara yang mudah untuk menjaga kesehatan,” saran dr. Tika.
5. Jahe dan Kunyit
Jahe dan kunyit dikenal karena sifat antiinflamasi dan antibakterinya. Kedua bahan alami ini dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, melawan infeksi, dan mengurangi peradangan.
“Jahe mengandung senyawa gingerol yang dapat meningkatkan sirkulasi darah dan mendukung sistem imun. Kunyit mengandung kurkumin, yang berperan dalam mengurangi peradangan dan meningkatkan respons imun tubuh,” jelas dr. Tika.
6. Teh Hijau
Teh hijau mengandung polyphenol, khususnya EGCG (epigallocatechin gallate), yang memiliki sifat antioksidan dan dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh. Menjaga kebiasaan mengonsumsi teh hijau setiap hari dapat memberikan manfaat besar untuk meningkatkan sistem imun.
“Teh hijau dapat membantu mencegah peradangan, meningkatkan metabolisme, dan melawan radikal bebas. Mengonsumsi teh hijau tanpa tambahan gula adalah pilihan yang baik,” tambah dr. Tika.
7. Madu Manuka
Madu Manuka, yang berasal dari bunga Manuka di New Zealand, memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang kuat. Madu ini dapat membantu melawan infeksi dan mempercepat proses penyembuhan.
“Madu Manuka memiliki kemampuan untuk memperkuat sistem imun dan melawan infeksi. Mengonsumsi satu sendok teh madu Manuka setiap pagi dapat memberikan manfaat untuk daya tahan tubuh,” saran dr. Tika.
8. Air Kelapa
Air kelapa mengandung elektrolit alami yang dapat membantu menjaga hidrasi tubuh, terutama saat beraktivitas atau setelah berolahraga. Menghidrasi tubuh dengan baik sangat penting untuk mendukung sistem imun.
