Penemuan ini dipublikasikan baru-baru ini di jurnal Clinical Chemistry.
Pemimpin studi Brock Peters, dari Genomik Lengkap di San Jose, Calif., Mengatakan metode baru bisa melengkapi pengujian saat ini.
"Jenis informasi tambahan ini memiliki potensi untuk mengidentifikasi banyak penyebab cacat lahir serius yang saat ini tidak terjawab," katanya dalam rilis berita jurnal.
"Akhirnya, kami percaya genom berkualitas tinggi harus dianggap sebagai investasi di masa depan anak, dan memiliki informasi ini sebelum kelahiran anak dapat sangat bermanfaat jika muncul keadaan darurat medis," kata Peters.