Penyakit progeria itu untuk pertama kalinya diungkapkan oleh Jonathan Hutchinson serta Hastings Gilford. Pengidap progeria cenderung mengalami kehidupan amat singkat, biasanya cuma 13 tahun. Tetapi, ada pula yang tetap bertahan hidup sampai usia 20 tahun, malah 40 tahun, namun kejadian ini pengecualian.
Progeria ini bukan sebuah penyakit genetik (keturunan). Hal itu dipercaya kalau mutasi cenderung berlangsung sepanjang masa pembuahan. Biasanya, anak-anak yang mengidap progeria nampak amat normal saat dilahirkan, namun mengalami tanda-tanda penuaan sesudah 1 tahun.
Sebagian peneliti percaya progeria terjadi karena adanya mutasi gen Lamin A. Protein tersebut berfungsi menyeimbangkan selaput dalam dari inti sel. Dianggap ketidakseimbangan terjadi lantaran mutasi inilah yang mengakibatkan penuaan dini terhadap anak-anak penderita progeria.