Gejala Neurologis Rabies
Setelah fase awal, gejala rabies akan berkembang menjadi gejala neurologis yang lebih serius dan mudah dikenali:
1. Kelumpuhan atau Kesulitan Menelan: Rabies mempengaruhi sistem saraf pusat, yang dapat menyebabkan kesulitan dalam gerakan tubuh atau menelan makanan dan minuman. Hal ini terjadi karena virus menyerang otak dan saraf yang mengendalikan fungsi-fungsi ini.
2. Halusinasi dan Gangguan Mental: Penderita rabies dapat mengalami halusinasi visual atau auditori, yang sering kali meningkatkan kecemasan dan kebingungan mereka. Gangguan tidur juga sering terjadi, dengan pola tidur yang terganggu dan mimpi buruk yang intens.
3. Kejang dan Koma: Gejala rabies yang parah dapat menyebabkan kejang yang tidak terkendali dan dalam beberapa kasus, koma. Ini menunjukkan bahwa virus rabies telah mencapai tahap lanjut dalam mempengaruhi sistem saraf pusat.
Cara Mendeteksi dan Mengobati Rabies
Penting untuk segera menghubungi tenaga medis jika seseorang dicurigai terinfeksi rabies. Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala klinis dan riwayat paparan terhadap hewan yang berpotensi terinfeksi. Pada umumnya, tidak ada tes laboratorium langsung yang dapat memastikan rabies sebelum gejala muncul.