Permen Karet: Tetap Boleh, Tapi Bijaklah
Walaupun tidak ada larangan keras terhadap konsumsi permen karet, studi ini membuka mata kita tentang pentingnya memahami apa yang kita konsumsi. Apalagi jika produk tersebut digunakan setiap hari.
Langkah kecil seperti memeriksa komposisi bahan pada kemasan atau membatasi konsumsi bisa menjadi cara awal untuk menghindari paparan mikroplastik berlebihan. Selain itu, produsen juga diharapkan lebih transparan dan berinovasi dalam menciptakan produk yang benar-benar aman dan ramah lingkungan.
Studi terbaru dari UCLA memberikan perspektif baru mengenai risiko tersembunyi dari kebiasaan sederhana: mengunyah permen karet. Meski terlihat sepele, satu potong permen karet bisa mengandung ratusan partikel mikroplastik yang berpotensi masuk ke dalam tubuh. Baik permen karet sintetis maupun alami sama-sama mengandung polimer berbasis plastik yang bisa berasal dari bahan dasar, pengolahan, atau pengemasan.
Meskipun dampak kesehatan mikroplastik belum sepenuhnya diketahui, konsumsi harian dalam jumlah besar tentu patut diwaspadai. Konsumen sebaiknya lebih selektif, dan produsen ditantang untuk menghadirkan produk yang lebih bersih, transparan, dan sehat.